Senin, 24 November 2008

Anakku Sayang, Anakku Malang? (bag2)

Pemprof DKI berencana memajukan jam masuk sekolah anak-anak, yang semula jam 7.00 WIB menjadi jam 6.30 WIB. Dengan alasan mengurangi kemacetan dipagi hari.
Membaca berita itu, sungguh kaget dan kasihan sekali terhadap anak-anak usia sekolah saat ini. Bagaimana tidak, banyak sekali anak yang tinggal di daerah pinggiran Jakarta, seperti Bekasi dan Tangerang yang memilih untuk bersekolah di pusat kota Jakarta. Seperti dulu saya 20 tahun yang lalu. Saya tinggal di pinggiran kota Jakarta yaitu Bekasi; saya bersekolah di daerah Jakarta Timur. Dahulu saja saya harus berangkat pukul 5.30 WIB agar tidak terlambat sampai di sekolah yang bel masuknya adalah pukul 7.05 WIB.
Dan saya ingat betapa saya sering terkantuk-kantuk di perjalanan dan juga di sekolah. Bahkan kalau saya tidak salah ingat, setiap sebulan sekali saya pasti menambah libur weekend saya dengan alasan sakit :D
Nah sekarang, jam sekolah akan dimajukan menjadi jam 6.30 WIB??? Bagaimana nasib anak-anak pinggiran yang bersekolah di Jakarta? Jam berapa mereka harus berangkat ke sekolah??
Kalau dikatakan bahwa memajukan jam sekolah adalah melanggar hak asasi anak, saya setuju sekali!!! Kasihan anak-anak, hanya karena kemacetan mereka yang dikorbankan.

Tidak ada komentar: