Rabu, 29 Oktober 2008

Jangan pernah ditanyakan

Beberapa bulan lalu saat saya sedang menunggu antrian di dokter spesialis kandungan untuk kontrol rutin, saya bertemu dengan seorang ibu yang baru saja mengalami keguguran anak ke empat. Di situ ia bercerita, dulu sewaktu menunggu kehamilan pertamanya dia harus menunggu lama sekitar 5 tahun, tapi setelah anak pertamanya lahir, anak kedua dan ketiga hadir begitu saja tanpa ia minta dan rencanakan, sampai akhirnya ia mengalami keguguran saat hamil anak ke empatnya ini.
Pesan yang ia tinggalkan saat itu untuk saya, bahwa saya harus bersabar dan berserah dan yang paling penting menurut dia adalah bantuan dari seluruh keluarga dan saudara untuk tidak pernah menanyakan kapan ia akan hamil.
Benarkah? setelah saya pikir yang dia sampaikan ada benarnya juga, dengan orang orang terus menanyakan kita akan menjadi semakin cemas dan akan membuat kita tidak bisa berserah.

Tidak ada komentar: