Senin, 19 Oktober 2009

Panas dan Terik

Siang ini sangat panas. Angin yang terbawa pun gak kalah panas nya. Matahari sangat menyengat. Panas dan terik kalimat yang tepat untuk mengungkapkannya. Aku berlindung di bawah payung. Takut hitam kataku. Tetapi, panas tidak mau mengalah, payung hijau pun tertembus dengan ganas nya. Tiba tiba aku tertegun melihat anak kecil itu, dengan seragam merah putihnya ia berjalan di atas aspal yang tidak berbelas kasihan menyodorkan panas. Dengan santai ia berjalan, tanpa canggung sedikitpun ia menenteng sepatu sekolahnya dan berjalan di bawah terik nya matahari. Saat kutegur, ia hanya diam acuh tak menghiraukan panas matahari yang sangat menyakitkan. ( elizatri )

Tidak ada komentar: